Thema dan semangat kembali ke alam memang menggema di seluruh wilayah Indonesia, tidak terkecuali di Klaten, Jawa Tengah. Usaha ini secara lokal lebih dikenal sebagai Lurik Pedan, atau Lurik Klaten. Sedangkan Pedan adalah nama kecamatan yang mengembangkan lurik ini, di berada di Kabupaten dari Klaten. Namun perkembangannya sangat pesat sehingga tenun lurik pun tidak hanya ada di pedan namun juga menyebar di kecamatan Bayat, Cawas dan Trucuk. Sekalipun penyebarannya sudah ke beberapa kecamatan, namun nama lurik tersebut masih dinamakan lurik Pedan karena tak lepas dari sejarah lurik pedan ini sejak zaman penjajahan dahulu.

Tahun 2017 PERSEPSI menggandeng kerjasama Dompet Dhuafa, untuk menyiapkan kelompok penenun lurik pewarna alam agar bisa menggeliat dan berkembang lagi di tengah gempuran kurik moderen yang menggunakan bahan dn pewarna sintetik. Tidak mudah di awal, tetapi akhirnya bisa diorganisir sebanyak 231 orang yang terbagi dalam 9 Kelompok dalam 3 forum, yang memproduksi untuk berbagai pesanan di dalam negeri termasuk untuk wilayah Klaten, Solo dan Yogyakarta.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *