Selasa, 4 Juli 2017 terasa ramah dan mendalam. Aula PERSEPSI Klaten kembali didatangani para pemangku kepentingan di Klaten dan para staff. Meski dengan acara ringkas dan sederhana yang dipandu oleh Tyas Asmorowati, dan bacaan syahdu Al Qur’an oleh Nur Halimah dan terjemah oleh Asykur Rifani, namun suasana tenang meraba hati dan pikiran. Terlebih ketika Direktur Yanti Susanti menyampaikan selamat datang kepada para hadirin. Kantor Klaten seperti menggeliat lagi.
Suasana makin meriah ketika Prof. Dr Musa Asy’ari menyampaikan cermah ringkas tentang halal bi halal dan pengembangan program pluralisme di Indonesia. “Memang yang berpuasa orang Islam. Tetapi semua pihak dan sektor yang berbeda keyakinan pun bergerak dengan Idul Fitri” katanya membuka pembicaraan,” dan ini menunjukan bahwa kemajemukan di Indonesia memang sesuatu yang harus ditangani serius, dan bisa diawali dengan penajaman program pemberdayaan desa terpadu berbasis potensi kawasan”. Profesor adalah Ketua Dewan Penasihat PERSEPSI, yang menaruh minat pada prakarsa pluralisme dan pengembangan ekonomi berbasis kawasan dan ekowisata berkelanjutan di Indonesoa.
Hadir pada acara ini, para pimpinan dan staff PERSEPSI, jajaran pengurus dan pengawas, para mitra dampingan, dan pemangku kepentingan PERSEPSI. Hadir pula Camat Ngawen, dan juga Kepala Desa Kwaren, yang keduanya menyampaikan bahwa posisi PERSEPSI harus masuk dalam sistem perubahan di desa dengan mengawal rencana pembangunan desa, penguatan kelembagaan Badan Usaha Milik Desa serta Pengawasan Pembangunan oleh Masyarakat secara luas,
Acara diakhiri dengan bersalam salaman saling mendoakan dan memaafkan untuk segala yang kurang berkenan di masa lampau dan harapan bersama di masa yang akan datang.
#tw-ppsdi#